Polisi "Cepek" dan Lalu Lintas Kita

Sewa Mobil Surabaya - Pernah dengar istilah 'polisi cepek'?
Istilah ini disematkan kepada orang biasa yang mengatur lalin di persimpangan dengan imbalan sejumlah uang. Sementara kata 'cepek' ini pun agaknya kurang pas, karena di masa kini uang seratusan rupiah 'kurang berarti' bagi sebagian besar orang, dan istilah hitung-hitungan ala Hokien ini mungkin hanya sebatas pengucapan saja (penyebutannya mungkin dipilih karena yang paling familiar); mirip 'permintaan pajak' Pak Ogah dalam serial Si Unyil saat ada warga yang lewat daerahnya.

Tapi membahas tentang 'polisi cepek' ini, di dekat markas Sewa Rental Mobil Avanza di Surabaya ada beberapa titik yang termasuk 'daerah operasi' mereka; terutama pada persimpangan jalan yang ramai dan tanpa lampu lalin. Kecuali jika hujan sangat deras atau pada persimpangan itu telah ada polisi yang mengatur (karena tak sepanjang hari polisi mengatur daerah tersebut; bahkan hanya beberapa jam), mereka masih dijumpai keberadaannya oleh Rental Sewa Mobil Honda Mobilio di Surabaya. Waktu operasi mereka pun tak bisa dibilang sebentar: yakni saat jam jalanan ramai oleh kendaraan.

Sosok 'polisi cepek' yang beroperasi di banyak persimpangan. Sumber: commons.wikimedia.org/Andiazamuddin
Di jagad maya sendiri, Sewa Rental Mobil Innova di Surabaya juga mendapati banyak komentar, artikel atau opini yang beredar baik di medsos, blog dan media lainnya. Sebagian dari para pengguna jalan (kendaraan) ini merasa terbantu, tak mempermasalahkan atau bahkan ada yang menganggap ini sebagai bagian dari 'sedekah'; tetapi sebagian masyarakat juga terlihat kesal akan fenomena ini dan menyebutkan keheranannya, 'masa kita akan bertemu tiap belok kanan?'. Salah satu alasannya mungkin karena mereka merasa telah membayar pajak untuk kehidupan yang lebih baik. Tautan berita berikut ini juga merupakan salah satu fakta dimana para polisi cepek ini terasa di 'luar batas': http://www.tribunnews.com/regional/2016/02/05/dianggap-meresahkan-pak-ogah-kota-makassar-diamankan serta http://www.tribunnews.com/regional/2016/03/24/gara-gara-melawan-pak-ogah-nyaris-dibogem-kapolsek-medan-timur.

Rental Sewa Mobil Livina di Surabaya tak tahu pasti akan daerah pertama yang para pemudanya berinisiatif untuk menjadi 'polisi cepek' ini, namun keberadaannya rupanya telah menyebar di berbagai daerah (terutama di kota besar). Dari pengamatan Sewa Rental Mobil Innova Reborn di Surabaya di persimpangan dekat garasi dan markas, biasanya 'polisi cepek' ini berpasangan untuk memudahkan operasional. Satu bertugas pengaturan lalin, satu bertugas pemantauan hingga penyodoran 'kotak ikhlas' kepada sopir untuk diisi.

Namun ternyata Rental Sewa Mobil Murah di Surabaya juga mendapati ada yang bertugas sendirian. Jika begitu, maka terkadang sopir yang berbaik hati akan melempar recehan atau uangnya ke arah 'polisi cepek' itu. Selama ini bila Sewa Mobil Surabaya melihat, tak ada orang yang akan memungutnya karena mungkin banyak yang sadar itu adalah 'upah' atau 'jatah' hasil keringat dari para 'polisi cepek' tersebut, entah bila ada yang tega mengambilnya; selain karena jumlahnya yang memang tidak seberapa.

Namun jika dipikirkan, meski peran mereka kurang seberapa penting terkadang terpikir mereka juga cukup memberi kontribusi; karena sejauh Rental Mobil Surabaya mengamati, agaknya mereka juga cukup sadar dan mengetahui kalau pekerjaan tersebut bersifat sukarela dan ada cukup banyak pengguna kendaraan (sopir) yang tak membayar cepekan ini, meski ternyata ada regulasi dan ketentuan khusus yang mengatur tentang sosok yang tidak mempunyai wewenang ini: http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt559dddf8c0e3b/ancaman-sanksi-bagi-pak-ogah. Tapi, bila kita melihat rompi pada gambar di atas dengan keterangan 'Mitra Polri', mungkin kita malah bertanya-tanya apakah instansi Polri memang memberi kewenangan kepada mereka?

Jika kita merunut berita di media massa ini, mungkin beberapa orang sopir masih membandingkan kesukarelaan ini dengan pungutan yang kerap dijumpai saat melewati jalan-jalan tertentu. Dan nampaknya sosok polisi cepek juga berbeda juga dengan relawan pengatur lalin pada tulisan berikut: http://www.kompasiana.com/haridrmwn/mahfud-sukarelawan-pengatur-lalu-lintas-kota-bogor_5851880e789373c54e4467fa. Tapi bagaimana pun 'bentuk' mereka dalam mengatur jalan, ada harapan yang seringkali dilontarkan oleh banyak orang termasuk Sewa Rental Mobil di Surabaya Barat: semoga bisa mengurai kemacetan dan tidak lantas menyebabkan keruwetan yang lebih parah.